Header Ads Widget

Mengenal Sejarah Silam Parangjoro


Sedikit tentang sejarah Parangjoro era sebelum 1900.

Parangdjoro sudah disebut-sebut. Kental sekali nama Parangdjoro di wilayah Kraton.

Pada sebuah koran berbahasa Belanda pada 11 Juli 1936 yang kurang lebihnya ada teks sebagai berikut 

Bupati Lady Kraton meninggal dunia. Hari-hari ini berada di bawah kemegahan besar sisa-sisa ajoe toe-menggoeng Hamongsapoetro dimakamkan ungkap salah satu bupati perempuan di ruang kerja Kraton, yang biasa merawat de Ratoe Peipbajoei), putri den Soenan dan Ratoe Emas, bertanggung jawab.

Itu diberikan sebagai bantuan yang tatanan bumi harus dilakukan pemakaman Ngoekirolatoe dekat Parang-djoro, sambil memberikan penghormatan terakhir oleh musik Pasukan Soenan, itu selain itu, untuk bersenjata Pohon pinus.

Parangjoro juga tertulis di serat lama. Parangdjara mengerucut pada sebuah nama sebuah Pesanggrahan. Bukan nama Desa.

Sebuah serat Yatno Hisworo pada 30 Juni 1878 berisi sebuah keterangan bahwa "Paduka silahkan membuat pesanggrahan lagi yang terletak di baratnya Pesanggrahan Dalem Langenhardjo, kurang lebihnya 1,5 PAL, tepatnya keatas sepanjang sungai yang dinamakan Parangdjoro .....

Adapun dalam PETA tahun 1861 yang tertulis sebagai Dusun/ Desa adalah Menoer dan Menakan. Parangjoro tidak muncul sebagai wilayah dusun/ desa/. Kalau dilihat detail, di Peta ada obyek dengan kode PG (Pesanggrahan). Yang muncul di Peta hanyalah PG Langenharjo dan PG Bacem. PG Parangdjoro tak terlihat.

Literasi lain tentang Parangjoro pada Era Kademangan, tahun 1880 dirikan Pemerintahan Parangjoro oleh PB IX Raja Surakarta. Demangnya Diporejo di Sudimoro, Lurahnya Dijookreto - Sudimoro dan beberapa Bekel ada Poncorejo, Kartorejo, Setro Dikromo, Kariyo Dikromo dengan 3 wilayah yang terbagi.

Pada postingan lalu, sejarah perpindahan Kantor Desa Parangjoro ke dusun Singkil ada di tahun 1976

Nama Desa Parangjoro adalah adopsi dari Nama Pesanggrahan yang pernah jadi tempat favorit orang kraton. 



Foto Parangjoro Tempoe Doeloe

Post a Comment

0 Comments