Menulusuri Parangjoro Mengangkat Kesenian Kethoprak

Dalam blusukan dan menelusuri jejak, Tim Komunitas Nunggak Semi mencoba meneliti perlahan. Mengamati sesuatu yang dianggap berbau misterius, mengamati sesuatu yang memiliki cerita turun-temurun yang nyaris belum terdokumentasi sepenuhnya, serta mencari informasi dari warga sekitar, tokoh masyarakat maupun sesepuh wilayah. 

Usaha yang dilakukan untuk mencatat berbagai situasi yang diharapkan dapat diangkat dan diperkenalkan kepada khalayak dan generas penerus, bahwa kesemua itu adalah warisan budaya yang arif. 

Melalui berbagai bentuk kesenian dan kebudayaan, sejak dulu para pendahulu sepertinya sudah mencoba melakukan pendekatan, sehingga komunikasi dengan pihak lain atau ke generasi penerusnya terjalin melalui pesan-pesan baik yang langsung maupun pesan yang tersirat. 

Nunggak Semi pada kesempatan ini, menghadirkan Mas Eko Wahyudi, penggiat seni budaya, dan bisa kita saksikan kiprak beliau di Wayang Orang Sriwedari dan kegiatan seni Kethoprak Solo sekitarnya. Nunggak Semi berusaha meningkatkan potensi desa Parangjoro melalui kesenian Kethoprak Tobong. Dimana kesenian ini akan tetap lentur terhadap pengaruh dan perubahan jaman. Dasar yang digunakan adanya beberapa potensi masyarakat. Setiap kali ada pentas seni bulan Agustus, tiap RT atau tingkat RW banyak yang menampilkan kethoprakan. 

Bagi yang tertarik dengan seni peran, atau ingin berkonstribusi mengangkat desa Parangjoro melalui seni peran kethoprak, silahkan hubungi CS kami di 081803857567