Header Ads Widget

Menelusur Jejak Pesanggrahan Parangjoro - Langenharjo Sukoharjo

Dalam kesempatan siang, efek udara tropis hangat-hangat pliket gimana gitu. Di teduhnya pohon jambu mete di halaman Pesanggrahan Langenharjo kami Explore Parangjoro singgah sebentar berbincang dengan Gusti Nino (GPH Haryo Wicaksono - Putra PB XII. Cagar budaya yang mulai dipepet oleh perkembangan kota Solo Baru ini masih menyisakan nuansa WISATA Heritage yang luar biasa. Sepertinya masih bisa dimaksimalkan lagi potensi ke wisataanya yang lebih Instagramable, eksotis dan otentik.

Menelusur Jejak Pesanggrahan Parangjoro yang sudah rata tak bertilas kecuali beberapa bekas sumur, kami mendapat informasi bahwa Ada sekitar 34 pesanggrahan yang dulu dibangun, termasuk di Selo Boyolali.
Pesanggrahan yang saat ini bisa kita asumsikam sebagai Vila nya raja dulu dibangun dan dikonsep sebagai keraton kecil. Seperti di P Langenharjo terdapat ruang untuk urusan administrasi kerajaan, terdapat alun-alun dengan pohon beringin di kanan kiri pintu gerbang. Dermaga di tepi bengawan, maupun gudang senjata bagi wadyo bolo pengiring dll.
Parangjoro dengan Pesanggrahan Kraton hanya tinggal kenangan. Explore Parangjoro dipersilahkan untuk merancang heritage yang tertelan masa dengan mengangkat cerita sejarahnya, sehingga generasi sekarang menyadari akan budaya lokal yang memiliki banyak potensi, ujar Gusti Nino.
"Bayangkan jika di petilasan Pesanggrahan Parangjoro, kolosal wadyobolo turun ke Bengawan Solo mengiring sang Pemimpin menaiki GETHEK, Sebelum meninggalkan Dermaga tetabuhan Gamelan Dan Penari menguntabkan 😊 alias Bon Voyage atau farewell untuk selamat berlayar ke utara Dan singgah di Pesanggrahan Langenharjo. Sesampainya di sana disambut oleh hingar hingar kebudayaan. Pendopo yang masih eksis buat pahargyan dapat digunakan sebagai ajang pertunjukan, dengan memadukan bangunan bersejarah yang masih utuh dengan kreatifitas seni. Lalu semua menyatu dalam pesona alam Dan kuasa Tuhan Akan limpahan rahmat Nya", imajinasi Pak Larso mengiring wawasan kita dalam menelusur Jejak Pesanggrahan Parangjoro.
Ini bisa menjadi salah satu aset WISATA Live In parangjoro, dimana GETHEK pada jamanya berperan penting dalam syiar Agama Dan Syiar budaya ke Parangjoro. Jadi singahnya Joko Tingkir di kedung srengenge Parangjoropun juga bukan isapan jempol belaka. Dulu Bisa jadi Parangjoro sudah trend, sehingga banyak pendatang untuk membumi di Parangjoro dalam budaya dan lini lain.
Salam Explore Parangjoro 🙏

Post a Comment

0 Comments