Header Ads Widget

Explore Parangjoro Menggelar Seni Budaya Menyambut Hari Tani Nasional Di Tengah Pandemi

Momentum Hari Tani Nasional yang tepat di tanggal 24 September, Explore Parangjoro menggelar Parangjoro Fest DARING. Gelar seni budaya ini  melibatkan potensi masyarakat desa didampingi segenap mahasiswa dan dosen ISI Surakarta. Pertunjukan ini dikemas LIVE STREAMING - ONLINE bertujuan untuk membangun kesadaran pentingnya adaptasi petani dengan teknologi komunikasi.

Explore Parangjoro merupakan team kreatif digital Parangjoro terdiri dari Adik Wibowo, Sularso, M.Sn, Sugiyanto, Bejo dan Indri Ratnaningsih, S.Ak menyadari bahwa perubahan teknologi komunikasi dan teknologi informasi menjadi salah satu tantangan bagi petani dan juga penyuluh pertanian lapangan dalam menjalankan tugas. Untuk itu bersama dengan volunteer yang tergabung, pasca kegiatan Parangjoro Fest akan berlanjut dalam kegiatan kreatif dengan visi misi Mbangun Desa Saka Digital.

Drama musikal online yang dikemas pada puncak acara dihadiri oleh segenap jajaran pemerintah desa, Camat Grogol Herdis Kurnia Wijaya, S.Sos, Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo. Dalam sambutan selaku kepala dinas pertanian dan perikanan, Bagas Windaryatno, S.P menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada generasi milenial yang masih eksis "nguri-nguri budaya dan pertanian.

Di kesempatan lain, pembukaan acara diadakan pagi hari dengan rangkaian kegiatan karnaval lokal dan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Sekretaris Dinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Ir. Diyah Rilawat, M.Si menyambut baik kegiatan ini, dan berharap ada kegiatan sejenisnya yang dapat memberikan inspirasi bagi para petani terutama di situasi pandemi Covid 19 ini.

Kepala Desa Parangjoro, Hardiman, S.H menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan pertama diselenggarakan di Desa Parangjoro. Beliau sangat mendukung dan akan mendorong semangat petani dalam olah bumi, olah roso dan olah ati (Mengolah Bumi, Mengolah Rasa, Mengolah Hati).

Rangkaian kegiatan dimeriahkan penampilan-penampilan spektakuler dari warga masyarakat. Terdapat kelompok karawitan PKK, Hadroh Miftakhul Jannah, Penari Lokal, Seni Kreasi Properti Karnaval, Geguritan dan Sabetan Dalang Cilik Asli Parangjoro.

Penggarapan Tari, Karawitan dan Seni Panggung didampingi ISI Surakarta melalui program pengabdian masyarakat.

Darno, S.Sen, M.Sn selaku dosen karawaitan dan pendamping pengrawit desa menyampaikan progam ini mendorong terciptanya kreasi seni desa dengan tetap memperhatikan potensi seni yang dimiliki.

Selain itu Anggono Kusumo Wibowo, S.Sn, M.Sn Dosen Tari sekaligus pendamping tari menyampaikan jika ke depan penari-penari lokal dapat dilatih secara berkelanjutan, sehingga mereka dapat melakukan pertunjukan-pertunjukan di beberapa penjuru wilayah desa untuk merespon ruang.

Adapun pengembangan desa di bidang seni visual, Parangjoro memiliki potensi yang cukup bagus, demikian yang diungkapkan Sutriyanto, S.Sn, MA Dosen Kriya Seni.

Kegiatan Parangjoro Fest diawali dengan lomba fotografi dengan tema mengangkat pertanian dan industri pabrik tahu di wilayah pojok desa parangjoro. 

Post a Comment

0 Comments