Parangjoro adalah desa di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah - Indonesia. Berbatasan dengan kelurahan Telukan, Pondok, Sonorejo dan Bulakrejo. Kepala desa yang pernah memimpin Parangjoro antara lain ada
- Jogo Tinoyo
- Trinceng/ Dono Pangrokmo
- Wiro Atmojo
- Broto Surono
- Djono B.A
- Triman S Raharjo S.T
- Mariono S.H
- Harjono
- Senen Poerwo Miharjo
- Dan yang sekarang adalah Hardiman, S.H
Selain Lurah terdapat sekertaris desa alias carik. Siapa saja yang pernah menjabat carik di wilayah Parangjoro antara lain;
Terdapat beberapa area antara lain persawahan, industri, perumahan, dan beberapa daerah bekas bengawan solo purba yang sudah non aktif. Lahan bekas sungai tersebut sudah tampak menjadi pemukiman dan home industry. Bisa dilihat bangunan home industry berdiri di sebalah kiri tepat sebelum naik jembatan Pondok kalau dari arah timur. Bengawan Solo Purba yang sebagian menjadi rawa, beberapa tampak menjadi tempat pembuangan akhir warga. Potensi untuk diangkat menjadi lahan wisata, sepertinya masih memerlukan proses yang tidak sebentar.
- Wiro Atmojo
- Dirjo
- Mingan
- Joko Waluyo
- Pajar
Kebudayaan dan romantisme penduduk Parangjoro dapat dilihat dirasa dihampir setiap penjuru kampung. Gotong Royong dalam hal sosial kemasyarakatan tetap kental, terlebih jika ada salah satu anggota warga yang akan mempunyai hajatan. Akan kita kenal adanya pembentukan panitia "Paran Poro, Klumpukan Ulem, Midodareni, Kumbokarnan, Ngidungke Kembar Mayang, Tekane Gawe, Kesripahan, Telung Dinanan, Pitung Dinanan, Petang Puluhan, Nyatus, Pendak Pisan, Pendak Pindo, Nyewu, Sewengenan, Sepasaran, Aqiqahan, Tingkepan, dan masih banyak lagi istilah perayaan atau peringatan sekaligus mengambil kesempatan bersedekah dan berbagi dengan warga.
Infrastruktur di Parangjoro juga bagian dari perkembangan Parangjoro itu sendiri. Darinya muncul beberapa bangunan di area tertentu yang sampai kini tetap dijaga dan menjadi ciri khas tersendiri. Bangunan yang menjadi ciri khas Desa Parangjoro baik yang dibangun secara swadaya, pribadi, kelompok yang namanya masih tetap terdengar sampai sekarang antara lain;
Infrastruktur di Parangjoro juga bagian dari perkembangan Parangjoro itu sendiri. Darinya muncul beberapa bangunan di area tertentu yang sampai kini tetap dijaga dan menjadi ciri khas tersendiri. Bangunan yang menjadi ciri khas Desa Parangjoro baik yang dibangun secara swadaya, pribadi, kelompok yang namanya masih tetap terdengar sampai sekarang antara lain;
- Tugu Lilin Parangjoro
- Kantor Desa Parangjoro
- Lumbung Silayur
- Pesangrahan Parangjoro
- Pasar Parangjoro
Wilayah Parangjoro terbagi menjadi
- 31 Rukun Tetangga
- 11 Rukun Warga
- 3 Kebayanan/ Dusun
- Kebayanan 1 terdiri dari Badran, Ngadijoyo, Banjarmlati
- Kebayanan 2 terdiri dari Menur, Jengkangan, Badran Singkil, Curidan
- Kebayanan 3 ada Singkil, Jebagan, Sudimoro, Griya Permata Asri
Kepala Desa Sekretaris Desa Kasi Pemerintahan Kasi Kesra & Pelayanan Kaur Keuangan Kaur Perencanaan Kaur Tata Usaha & Umum Kadus I Kadus II Kadus III | : Hardiman, S.H : Pajar : Dalimin : Riyadi, Amd : Muh. Said : Ariyanto, S.E : Ngadiman : Ngadiman : Sutardi : Suyamto, S.E |
Untuk menambahkan artikel tentang sejarah Desa Parangjoro silahkan kirim tulisan ke : desaparangjoro@gmail.com
0 Comments