Dari Perancis Ke Parangjoro Belajar Tempe

Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang ternyata sudah banyak digemari orang dari manca negara. Kali ini dalam acara Explore Parangjoro teman MedWister menemani Robin dari Perancis untuk belajar bagaimana membuat tempe. 

"Pertama pilih dulu kedelai yang bagus dan rebus sampai kira-kira matang", demikian step pertama yang dapat disampaikan oleh Ibu pembuat tempe. 

"Yes, we have to boil the bean to be A'la dente", Team MedWister pun meyakinkan kepada Robin untuk memasak kedelai sampai a'la dente alias matang sampai sisi dalamnya. 

Kemudian setelah proses perebusan, maka kedelai akan dipindah ke tampungan berikutnya untuk direndam dengan air dingin kurang lebih satu malam. Waktu ke lokasi pembuatan, saat itu bahan kedelai yang ingin dibuat sekitar 50 Kg. 

Setelah menginap semalam, kedelai mulai dipecah dan diambil kulit luarnya. Kalau jaman dulu dengan proses diinjak-injak. Kalau sekarang bisa memakai mesin selep, sehingga untuk memproses 50 Kg kedelai akan lebih praktis. 

Pemberian ragi tempe diberilah 4 sampai dengan 5 sendok untuk 50 Kg kedelai. Dimana setelah proses peragian selesai, maka kedelai akan dimasukkan dalam bungkus plastik untuk diinapkan sehingga akan terjadi proses fermentasi dan kurang lebih 3 harian maka tempe akan siap untuk dikonsumsi. 

Updated by. MedWister